Oleh: Fizly Aulia
Al-Qur’an adalah mukjijat terbesar yang di berikan Allah kepada kekasihnya, manusia mulia, manusia sempurna yang menjadi pilihannya yakni Nabi Muhammad SAW, yang tersebar di seluruh penjuru dunia, setiap ayatnya mengandung kalam illahi yang sangat bermakna bahkan ketika kita membaca Al-Qur’an dan memahami maksud atau makna dari bacaan tersebut itu menjadi anugerah bagi kita, karena seakan- akan Allah bercerita langsung kepada kita. Al-Qur’an juga merupkan penjelasan yang gambling, penafsiran yang cemerlang, terjemah yang gemilang, dan bukti yang terang atas dzat, sifat, nama, dan kondisi Allah, pendidikan dunia manusia, penyegar (air) dan penerang (cahaya) bagi tubuh islam, hikmah hakiki bagi umat manusia, serta penuntun ketujuan penciptaan manusia.
Selain itu, bagi manusia disamping merupakan kitab syariat, al-qur’an juga kitab hikmah. Disamping merupakan kitab do’a dan ibadah, ia juga kitab perintah dan dakwah. Disamping merupakan kitab dzikir, ia juga kitab fikir. Disamping merupakan sebuah kitab yang mencakup begitu banyak kitab yang sejalan dengan semua kebutuhan manusia, ia juga seperti rumah suci yang berisi sejumlah kitab dab risalah, bahkan ia memperlihatkan kepada setiap aliran dari berbagai kelompok yang berbeda-beda dari kalangan para wali dan kaum shiddqin, serta kalangan arif dan para ulama, sebuah risalah yang sesuai dengan kebutuhan setiap aliran tersebut sehingga seolah-olah menjadi seperti kumpulan risalah. (Said Nursi, 2017: 341-342)
Dari tafsiran di atas telah kita ketahui bahwasannya Al- Qur’an adalah pedoman, penyembuh, hukum, pegangan, perintah bagi seluruh aspek kehidupan didunia. Turunnya AlQur’an menjadi karunia dan berkah bagi seluruh umat manusia khususnya umat Islam dunia. Al- Qur’an di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penyelesai permasalahan dalam hidup yang ayat nya selalu di baca oleh lisan dan dirasakan oleh qalbu setiap jiwa. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surat Yunus ayat 57 yang artinya:
“Wahai manusia sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman”.
Dengan fungsi Al-Qur’an diatas, karena itulah kitab ini menjadi sangat penting dalam menjalani kehidupan, tujuannya agar hidup senantiasa berada pada garis kebenaran dan jalan keselamatan di dunia dan akhirat.
Tidak setiap orang, pada setiap saat akan selalu bisa membaca keseluruhan Al-Qur’an yang merupakan obat bagi setiap orang pada setiap saat. Karena itu sang pencipta yang maha bijaksana dan penyayang memasukkan sebagian besar maksud Al-Qur’an dalam sebagian besar surah. Terutama, surah-surah yang panjang sehingga setiap surah menjadi semacam Al-Qur’an kecil. Dengan demikian, Allah memudahkan jalan bagi setiap orang sehingga tidak ada yang terhalang darinya. Maka dari itu, dia mengulang-ulang persoalan tauhid, kebangkitan, dan kisah Musa as. Al-Qur’an adalah hal yang sulit untuk dipahami, hal yang rumit untuk dimengerti, tapi Allah mempermudah semua dan menjadikan tidak berat bagi setiap orang yang mempelajarinya dengan iman dan ikhlas.
0 Komentar